SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1438H ---- SELAMA MASA TAYANG PERCOBAAN MOHON UNTUK TIDAK MENGIRIM DOKUMEN PENTING APAPUN MELALUI E-MAIL DEKOPINWIL JABAR SAMPAI KAMI INFOKAN KEMUDIAN. UNTUK PENGIRIMAN DOKUMEN SILAHKAN KONFIRMASI ALAMT E-MAILNYA KE NOMOR TELPON: 022-7320137 ( SEKRETARIAT )

Kamis, 22 Januari 2015

PROFIL KOPERASI PETERNAK BANDUNG SELATAN

  “Contoh kongkrit  dari koperasi yang  mengedepankan kepentingan ekonomi anggota koperasi KPBS Pangalengan  telah menjadikan soko guru ekonomi bagi wilayah kerjanya “

Orang – orang  yang  jauh dari lokasi koperasi susu  Bandung selatan sudah kenal dengan istilah KPBS pangalengan, suara – suara “ KPBS  pangalengan “ terdengar  dari  sepeda – sepeda  yang berlalu lalang  di jalan – jalan besar sampai pada gang – gang sempit,   antusias anak – anak  sangat respek ketika mendengar suara yang datang dari pengeras suara pedagang keliling produk susu pangalengan betapa tidak susu yang diproduksi beraneka ragam rasa dan kemasan dengan harga yang terjangkau oleh masyarakat khususnya anak –anak, hem saya jadi penasaran.



Untuk melihat dan membaca siapa itu KPBS pangalengan,  KPBS pangalalengan adalah  singkatan dari koperasi susu bandung selatan koperasi ini sudah sejak lama berdiri  konon katanya sejak jaman belanda namun pada waktu itu bukan koperasi tapi Perusahaan  peternakan sapi milik belanda   yaitu  de friesche terp, almanac Van der Els dan Big man untuk pemasaran produknya  mereka mendirikan BMC  ( Bandungche Melk Center) dan pada waktu pendudukan Jepang perusahaan ini hancur  sapi – sapinya dipelihgara oleh warga setempat.

Pada tahun  1969  didirikan lah    Koperasi  Peternakan Bandung  Selatan   yang bersamaan dengan. dimulainya REPELITA I tanggal 1 April 1969  KPBS Pangalengan diberi  Badan Hukum dan tanggal tersebut merupakan Hari Jadi KPBS Pangalengan. Sejak saat itu mulai mendapat pembinaan dari Pemerintah Kabupaten DT II Bandung, Gubernur Jawa Barat, Dirjen Peternakan dan mendapat bantuan dari UNICEF. Wilayah kerja KPBS dikelilingi gunung dengan ketinggian di atas permukaan laut antara 1.000 – 1.420 meter,  Suhu udara antara 12 – 28 0C,  Basah udara (kelembaban) antara 60 – 70 %.  Kondisi alam tersebut selain cocok untuk perkembangan sapi perah juga cocok untuk perkebunan  serta tanaman sayuran  Wilayah kerja meliputi 3 (tiga) kecamatan, yaitu: Kecamatan Pangalengan .Kecamatan Kertasari  Kecamatan Pacet.

Ketergantungan  pemasaran  produk  kepada  industri  pengolahan susu menjadi kendala  bagi koperasi karena  banyaknya  susu yang rusak  akibat dari  alat   proses pendingin   sangat  terbatas  untuk itu  hasil kerjasama  dengan  PT  Ultra Jaya  pada tahun 1979  mulai dibangun  milk  treatmen  ( MT )  sehingga dengan adanya  pabrik  pemproses  susu  koperasi  dapat meminimalisir  kerusakan susu  disamping itu dengan  bantuan  MT  maka pelayanan  terhadap anggota akan meningkat. dengan meningkatnya pelayanan terhadap anggota secara otomatis akan meningkatkan jumlah anggota dan kebutuhan sarana lain dalam pendukungan peternakan maka, pada tahun 1988  KPBS  berhasil  mendatangkan bibit sapi unggulan  dari selandia baru, Australia  dan Amerika serikat  dengan bantuan kredit dari pemerintah.

Pemasaran susu langsung pada konsumen menjadi cita cita KPBS  maka untuk mencapai impianya  para pengurus  yang di motori oleh  Aun Gunawan  terus berusaha dan bekerja keras  untuk membuat  industri  susu sendiri pada tahun  1997  KPBS  memulai merintis  pemasaran susu langsung  pada konsumen  berupa susu pasteurisasi  dengan kemasan dan susu bantal dengan merek  “KPBS   Pangalengan.

Keragaman bisnis koperasi   KPBS  menunjukan tingkat pelayanan yang prima terhadap anggota  dimana hampir semua kebutuhan anggota dilayani oleh koperasi   namun  hal yang menarik  adalah pelayanan terhadap anggota  tidak semata pada aspek bisnis semata tapi  merupakan dedikasi koperasi terhadap anggotanya, saat ini KPBS  Pangalengan  memiliki jumlah  anggota sebanyak 5.031 yang tersebar di wilayah kerja koperasi yang meliputi wilayah kecamatan pangalengan, pacet dan kecamatan kertasari  kabupaten Bandung, pada tahun 2013  hasil dari pengolahan koperasi skala besar koperasi ini mecatat sebagai koperasi dengan jumlah omset kedua terbesar yang  mencapai  259,105,364,219  milyard  masuk katagori koperasi  skala besar  berdasarkan pada katagori omset tertinggi. Jumlah transaksi koperasi yang berpengaruh terhadap peningkatan omsset ini ditunjang oleh unit bisnis koperasi dimana, koperasi terus berupaya untuk membuka unit – unit bisnis baru yang menguntungkan bagi koperasi.

Data Keragaan Agrobisnis KPBS Untuk menunjang operasional KPBS mimiliki manajemen operasional yang digambarkan dalam tabel diatas, dengan demikian diharapkan proses usaha koperasi akan terus meningkat dan berkembang seperti cita – cita koperasi. KPBS  Pangalengan menjadi koperasi yang mampu menjadi pelopor dalam meningkatkan ekonomi anggota pada khususnya dan ekonomi masyarakat pada umumnya.

PETA LOKASI VERSI GOOGLE MAPS