“Contoh kongkrit dari koperasi yang mengedepankan kepentingan ekonomi anggota koperasi KPBS Pangalengan telah menjadikan soko guru ekonomi bagi wilayah kerjanya “
Orang – orang yang
jauh dari lokasi koperasi susu
Bandung selatan sudah kenal dengan istilah KPBS pangalengan, suara –
suara “ KPBS pangalengan “
terdengar dari sepeda – sepeda yang berlalu lalang di jalan – jalan besar sampai pada gang –
gang sempit, antusias anak – anak sangat respek ketika mendengar suara yang
datang dari pengeras suara pedagang keliling produk susu pangalengan betapa
tidak susu yang diproduksi beraneka ragam rasa dan kemasan dengan harga yang
terjangkau oleh masyarakat khususnya anak –anak, hem saya jadi penasaran.
Untuk melihat dan membaca siapa itu KPBS pangalengan, KPBS pangalalengan adalah singkatan dari koperasi susu bandung selatan koperasi ini sudah sejak lama berdiri konon katanya sejak jaman belanda namun pada waktu itu bukan koperasi tapi Perusahaan peternakan sapi milik belanda yaitu de friesche terp, almanac Van der Els dan Big man untuk pemasaran produknya mereka mendirikan BMC ( Bandungche Melk Center) dan pada waktu pendudukan Jepang perusahaan ini hancur sapi – sapinya dipelihgara oleh warga setempat.
Pada tahun 1969 didirikan lah Koperasi Peternakan Bandung Selatan yang bersamaan dengan. dimulainya REPELITA I tanggal 1 April 1969 KPBS Pangalengan diberi Badan Hukum dan tanggal tersebut merupakan Hari Jadi KPBS Pangalengan. Sejak saat itu mulai mendapat pembinaan dari Pemerintah Kabupaten DT II Bandung, Gubernur Jawa Barat, Dirjen Peternakan dan mendapat bantuan dari UNICEF. Wilayah kerja KPBS dikelilingi gunung dengan ketinggian di atas permukaan laut antara 1.000 – 1.420 meter, Suhu udara antara 12 – 28 0C, Basah udara (kelembaban) antara 60 – 70 %. Kondisi alam tersebut selain cocok untuk perkembangan sapi perah juga cocok untuk perkebunan serta tanaman sayuran Wilayah kerja meliputi 3 (tiga) kecamatan, yaitu: Kecamatan Pangalengan .Kecamatan Kertasari Kecamatan Pacet.
Ketergantungan pemasaran produk kepada industri pengolahan susu menjadi kendala bagi koperasi karena banyaknya susu yang rusak akibat dari alat proses pendingin sangat terbatas untuk itu hasil kerjasama dengan PT Ultra Jaya pada tahun 1979 mulai dibangun milk treatmen ( MT ) sehingga dengan adanya pabrik pemproses susu koperasi dapat meminimalisir kerusakan susu disamping itu dengan bantuan MT maka pelayanan terhadap anggota akan meningkat. dengan meningkatnya pelayanan terhadap anggota secara otomatis akan meningkatkan jumlah anggota dan kebutuhan sarana lain dalam pendukungan peternakan maka, pada tahun 1988 KPBS berhasil mendatangkan bibit sapi unggulan dari selandia baru, Australia dan Amerika serikat dengan bantuan kredit dari pemerintah.
Pemasaran susu langsung pada konsumen menjadi cita cita KPBS maka untuk mencapai impianya para pengurus yang di motori oleh Aun Gunawan terus berusaha dan bekerja keras untuk membuat industri susu sendiri pada tahun 1997 KPBS memulai merintis pemasaran susu langsung pada konsumen berupa susu pasteurisasi dengan kemasan dan susu bantal dengan merek “KPBS Pangalengan.
Keragaman bisnis koperasi KPBS menunjukan tingkat pelayanan yang prima terhadap anggota dimana hampir semua kebutuhan anggota dilayani oleh koperasi namun hal yang menarik adalah pelayanan terhadap anggota tidak semata pada aspek bisnis semata tapi merupakan dedikasi koperasi terhadap anggotanya, saat ini KPBS Pangalengan memiliki jumlah anggota sebanyak 5.031 yang tersebar di wilayah kerja koperasi yang meliputi wilayah kecamatan pangalengan, pacet dan kecamatan kertasari kabupaten Bandung, pada tahun 2013 hasil dari pengolahan koperasi skala besar koperasi ini mecatat sebagai koperasi dengan jumlah omset kedua terbesar yang mencapai 259,105,364,219 milyard masuk katagori koperasi skala besar berdasarkan pada katagori omset tertinggi. Jumlah transaksi koperasi yang berpengaruh terhadap peningkatan omsset ini ditunjang oleh unit bisnis koperasi dimana, koperasi terus berupaya untuk membuka unit – unit bisnis baru yang menguntungkan bagi koperasi.
Data Keragaan Agrobisnis KPBS Untuk menunjang operasional KPBS mimiliki manajemen operasional yang digambarkan dalam tabel diatas, dengan demikian diharapkan proses usaha koperasi akan terus meningkat dan berkembang seperti cita – cita koperasi. KPBS Pangalengan menjadi koperasi yang mampu menjadi pelopor dalam meningkatkan ekonomi anggota pada khususnya dan ekonomi masyarakat pada umumnya.