SELAMAT MENUNAIKAN IBADAH PUASA RAMADHAN 1438H ---- SELAMA MASA TAYANG PERCOBAAN MOHON UNTUK TIDAK MENGIRIM DOKUMEN PENTING APAPUN MELALUI E-MAIL DEKOPINWIL JABAR SAMPAI KAMI INFOKAN KEMUDIAN. UNTUK PENGIRIMAN DOKUMEN SILAHKAN KONFIRMASI ALAMT E-MAILNYA KE NOMOR TELPON: 022-7320137 ( SEKRETARIAT )

Jumat, 02 Januari 2015

Dekopin akan Memilih Ketua Baru

KBRN, Jakarta : Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) menyelenggarakan Musyawarah Nasional di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta. 

Dalam Munas yang akan berlangsung pada 7- 8 November 2014 ini bakal membahas sederet agenda penting, untuk menentukan langkah wadah tunggal gerakan koperasi Indonesia itu, dalam lima tahun ke depan, salah satunya tentang pemilihan ketua baru. Tentu saja pemilihan ketua umum, yang sekarang dijabat H. AM. Nurdin Halid ini, Dekopin telah menerima sejumlah nama yang diusulkan oleh para pemilik suara. Selain Nurdin Halid, ada Ketua Inkowapi Sharmilla Yahya, Ketua Umum Dekopinwil Jawa Barat Rully Indrawan, dan mantan Gubernur Bank Indonesia Burhanuddin Abdullah. “Kami memang mendorong kalangan gerakan koperasi untuk mengajukan nama calon, berdasarkan pertimbangan mereka sendiri,” ujar Wakil Ketua Umum Dekopin Agung Sujatmiko di Jakarta, Jumat (7/11/2014). Pengajuan nama-nama calon yang diusulkan jauh-jauh hari oleh kalangan gerakan koperasi, lanjut Agung, menunjukkan tingginya tingkat kepedulian gerakan koperasi dalam menetapkan Ketua Umum Dekopin. “Kami berharap, mereka juga sudah berkomunikasi dengan calon yang diusulkannya, sehingga bisa mengetahui kesiapan sang calon sekaligus visi dan misi yang akan diusungnya,” tutur Agung. 


Pemilik suara dalam Munas Dekopin adalah induk-induk anggota Dekopin, Dekopinwil, dan Dekopinda. Pemilik suara Munas berjumlah sekitar 570 suara yang terdiri dari suara Induk-Induk Koperasi ,Dekopinwil, dan Dekopinda dari seluruh Indonesia. Munas Dekopin kali ini sangat strategis, karena berlangsung pada masa-masa awal pemerintahan baru Indonesia, yang dipimpin Presiden Joko Widodo dan Wapres Yusuf Kalla. “Dekopin berusaha memberikan masukan untuk kebijakan pemerintah baru, antara lain dengan merumuskan cetak biru Visi 2045: Koperasi Pilar Negara,” ungkap Agung. Demikian pentingnya pembahasan tentang Visi Koperasi Pilar Negara dalam Munas kali ini, maka selain Menteri Koperasi, Anak Agung Gede Ngurah Puspa Yoga, juga diundang beberapa pejabat negara dan organisasi internasional seperti Bapenas, Kemendagri, Bank Dunia, ILO, dan Rektor IPB mewakili pihak kampus. “Rektor IPB diundang mewakili kampus, karena Visi Koperasi Pilar Negara akan dikaji lintas kampus, termasuk dalam hal ini di bidang pangan dan kehutanan IPB”, ujar Sekjen Dekopin, Hanafiah Sulaiman.(SHS/BCS)

PETA LOKASI VERSI GOOGLE MAPS